Senin, 18 Oktober 2010

Management dan Organisasi

Management adalah proses mengolah informasi dalam suatu organisasi yang didalamnya terdapat berbagai masam bentuk pengetahuan yang digunakan untuk mendukung kesuksesan dari perusahaan tersebut. Dimana perlu direncanakan proses perngolahan informasi tersebut agar dapat meningkatkan pengetahuan dari keseluruhaan organisasi tersebut. Kecekatan adalah kunci sukses suatu perusahaan agar dapat mengikuti perubahan jaman sekarang ini. Pengembangan dan praktek knowledge management secara terus-menerus dapat meningkatkan suatu organisasi. Perusahaan harus menyadari pentingnya mengatur harta tak berwujud mereka. Seperti halnya pengembangan merek, hubungan dengan pemegang saham, reputasi dan kultur organisasi adalah contoh hal yang dapat dijadikan sumber keuntungan bisnis dapat mendukung ( Chong, Holden, Wilhelmij Dan Schmidt 2000). Kemampuan untuk mengembangkan dan meningkatkan nilai-nilai dari harta tak berwujud ini meliput keseluruhan dari suatu organisasi, terutama yang menyediakan professional services dan finance. Pada organizations knowledge-intensive, proses mengolah pengetahuan adalah kunci kesuksesan suatu bisnis ( Prahalad Dan Hamel, 1990; Drucker, 1998).
Pada dasarnya Knowledge Management adalah suatu faktor pendukung yang penting untuk competitive advantage pada suatu perusahaan. Organisasi harus lebih memperhatikan arti pengetahuan untuk efisiensi dan daya saing. Knowledge Management adalah gagasan di mana pengetahuan dan aplikasinya adalah kreativitas yang dapat dipromosikan ( Nonaka Dan Nishiguchi, 2000; Nonaka Dan Takeushi, 1995), inovasi memudahkan kemampuan organisasi untuk membantu pencapaian kesuksesan organisasi. Knowledge management digunakan untuk merancang, mengatur, menukar dan menciptakan atau menigkatkan asset intelektual di dalam suatu organisasi.
Model Knowledge Manajemen sebagai Competitive Advantage Organisasi.
Knowledge Management adalah suatu kunci untuk memecahkan permasalahan dalam organisasi seperti competitive advantage dan kebutuhan untuk menginovasi. Manfaat kompetisi secara normal digambarkan sebagai kemampuan untuk mendapatkan keuntungan maksimal suatu perusahaan. Dengan menggunakan sistem Knowledge management proses pertukaran informasi yang sekarang ini semakin modern dapat diterapkan pada budaya perusahaan. Syarat mengimplementasikan Knowledge Management adalah untuk memahami dan mengembangkan unsur-unsur informasi bernilai yang diperlukan untuk mendukung manajemen dan adaptasi pada perusahaan tersebut.

Tiga hal penting yang bernilai untuk membentuk organisasi yang diinginkan perusahaan adalah perbaikan pada sdm, proses dan teknologi. Inovasi yang memanfaatkan suatu firm’s asset memungkinkan untuk menambahkan nilai kepada sumber daya itu. Belajar mengeksploitasi, menyelidiki, dan mengatur kembali suatu organisasi adalah nilai-nilai dan ukuran-ukuran, untuk meningkatkan kemampuan organisasi dalam mencapai kesuksesan perusahaan. Hal Ini adalah cara untuk mempromosikan perusahaan ( Argyris dan Schon, 1996). Pelajaran dapat meningkatkan pengetahuan sdm sehingga dapat mengambil keputusan yang bermanfaat dalam competitive advantage ( Cavaleri, 1994; Dodgson, 1993).


Kewiraswastaan dan Perusahaan Kecil

Pengertian Kewiraswastaan
Kewiraswastaan adalah kemampuan dan kemauan seseorang untuk beresiko dengan menginvestasikan dan mempertaruhkan waktu, uang, dan usaha, untuk memulai suatu perusahaan dan menjadikannya berhasil.

 Ciri-ciri perusahaan kecil
Secara umum perusahaan kecil mengacu pada ciri-ciri berikut :
-         Manajemen berdiri sendiri. Biasanya para manajer perusahaan adalah pemiliknya juga, dengan predikat yang disandang mereka memiliki kebebasan untuk bertindak dan mengambil keputusan.

-         Investasi modal terbatas. Pada umumnya modal perusahaan kecil disediakan oleh seorang pemilik atau sekelompok kecil pemilik, karena jumlah modal yang diperlukan relative kecil.

-         Daerah operasinya local. Dalam hal ini majikan dan karyawan tinggal dalam suatu lingkungan yang berdekatan dengan letak perusahaan.

-         Ukuran secara keseluruhan relative kecil ( penyelenggara di bidang operasinya tidak dominant)

Keuntungan perusahaan kecil

Kebebasan dalam bertindak mengacu pada fleksibilitas gerak perusahaan dan kecepatannya dalam mengantisipasi perubahan tuntutan pasar. Hal ini lebih memungkinkan dalam perusahaan kecil karena ruang lingkup layanan perusahaan relative kecil, sehingga penyesuaian terhadap adopsi teknologi yang sesuai dengan kebutuhan pasar dapat dilaksanakan dengan cepat.
Penyesuaian dengan kebutuhan setempat dapat berjalan lebih baikterutama karena dekatnya perusahaan dengan masyarakat setempat, keeratan hubungan dengan pelanggan, serta fleksibilitas penyesuaian volume usaha dalam kaitannya dengan tuntutan perubahan selera pelanggan.
 
Kelemahan perusahaan kecil

Perusahaan dengan ukuran apa saja (Besar, sedang, maupun kecil) selalu mengadung resiko. Perusahaan kecil lebih mudah terpengaruh oleh perubahan situasi, kondisi ekonomi, persaingan, dan lokasi yang buruk. Kelemahan perusahaan kecil yang terutama berkaitan dengan spesialisasi, modal dan jaminan pekerjaan terhadap karyawannya.
Mengembangkan perusahaan kecil
Untuk mengembangkan perusahaan diperlukan pertimbangan yang matang terhadap tiga hal: profil pribadi ( dalam kaitannya dengan kelayakan kredit, referensi-referensi, perincian pengalaman perusahaan), profil perusahaan ( dalam kaitannya dengan sejarah, analisis tentang para pesaing dan pasar, startegi persaingan dan rencana opersai, rencana arus uang kontan dan analisis pulang rokok ) serta paket pinjaman ( dalam kaitannya dengan jumlah yang diminta, jenis pinjaman yang diminta, alasan pembenaran, jadwalan pembayaran kembali- dan ketentuan-ketentuan pembayaran ). Pertimbangan yang matang untuk mengembangkan perusahaan, memerlukan kejelian yang terkait erat dengan kemampuan manajemen, pemenuhan kebutuhan modal, pemilihan bentuk kepemilikan perusahaan dan strategi untuk memenangkan persaingan pasar.
 
Kegagalan perusahaan kecil

Banyak factor yang menyebabakan terjadinya kegagalan dalam perusahaan kecil. Sebagian penyebab kegagalan telah disebutkan seperti kurangnya pengalaman manajemen, kurangnya modal, kurangnya kemampuan dalam promosi penjualan, ketidakmampuan untuk menagih piutang yang macet, penggunaan teknologi yang sudah ketinggalan zaman, kurangnya perencanaan perusahaan, permasalahan kecakapan pribadi, kesalahan pemilihan bidang usaha, dana lain-lain.

Bial tanda-tanda kegagalan tersebut mulai terlihat, perlu dipikrkan tindakan perbaikannya :
·         Mengurangi biaya operasi
·         Berusaha untuk meningkatkan penjualan melalui perbaiakn metode pemasaran maupun iklan
·         Peninjauan kembali kerugian-kerugian kredit untuk menghindari resiko-resiko buruk
·         Memeriksa ulang posisi persediaan untuk menentukan kecukupan persediaan.