Pada dasarnya Knowledge Management adalah suatu faktor pendukung yang penting untuk competitive advantage pada suatu perusahaan. Organisasi harus lebih memperhatikan arti pengetahuan untuk efisiensi dan daya saing. Knowledge Management adalah gagasan di mana pengetahuan dan aplikasinya adalah kreativitas yang dapat dipromosikan ( Nonaka Dan Nishiguchi, 2000; Nonaka Dan Takeushi, 1995), inovasi memudahkan kemampuan organisasi untuk membantu pencapaian kesuksesan organisasi. Knowledge management digunakan untuk merancang, mengatur, menukar dan menciptakan atau menigkatkan asset intelektual di dalam suatu organisasi.
Model Knowledge Manajemen sebagai Competitive Advantage Organisasi.
Knowledge Management adalah suatu kunci untuk memecahkan permasalahan dalam organisasi seperti competitive advantage dan kebutuhan untuk menginovasi. Manfaat kompetisi secara normal digambarkan sebagai kemampuan untuk mendapatkan keuntungan maksimal suatu perusahaan. Dengan menggunakan sistem Knowledge management proses pertukaran informasi yang sekarang ini semakin modern dapat diterapkan pada budaya perusahaan. Syarat mengimplementasikan Knowledge Management adalah untuk memahami dan mengembangkan unsur-unsur informasi bernilai yang diperlukan untuk mendukung manajemen dan adaptasi pada perusahaan tersebut.
Tiga hal penting yang bernilai untuk membentuk organisasi yang diinginkan perusahaan adalah perbaikan pada sdm, proses dan teknologi. Inovasi yang memanfaatkan suatu firm’s asset memungkinkan untuk menambahkan nilai kepada sumber daya itu. Belajar mengeksploitasi, menyelidiki, dan mengatur kembali suatu organisasi adalah nilai-nilai dan ukuran-ukuran, untuk meningkatkan kemampuan organisasi dalam mencapai kesuksesan perusahaan. Hal Ini adalah cara untuk mempromosikan perusahaan ( Argyris dan Schon, 1996). Pelajaran dapat meningkatkan pengetahuan sdm sehingga dapat mengambil keputusan yang bermanfaat dalam competitive advantage ( Cavaleri, 1994; Dodgson, 1993).