Perkembangan dunia perkoperasian di Indonesia saat ini banyak mengalami  pasang surut. koperasi sebagai organisasi ekonomi yang merupakan  perkumpulan orang-orang termasuk badan hukum yang mempunyai kepentingan  dan tujuan yang sama, Menggabungkan diri secara sukarela menjadi anggota  dan mempunyai hak dan kewajiban yang sama sebagai pencerminan demokrasi  dalam ekonomi, Kerugian dan keuntungan ditanggung dan dinikmati bersama  secara adil, Pengawasan dilakukan oleh anggota, Mempunyai sifat saling  tolong menolong, dan Membayar sejumlah uang sebagai simpanan pokok dan  simpanan wajib sebagai syarat menjadi anggota.
Pada awalnya, pengembangan koperasi di Indonesia disebabkan oleh  dukungan pemerintah untuk memajukan perekonomian di Indonesia, dengan  menjalankan program-program tersebut dalam kurun waktu yang lama. Jika  pada awalnya ketergantungan terhadap captive market program menjadi  sumber pertumbuhan maka pergeseran kearah peran swasta menjadi pesaing  terbaru bagi unit-unit usaha koperasi di Indonesia.
 Pertumbuhan koperasi Indonesia dari tahun ke tahun bisa dibilang cukup  menggembirakan ini bisa dilihat dari pertumbuhan koperasi dari tahun  2000 sampai dengan tahun 2008 yang mengalami pertumbuhan yang cukup  signifikan dimana terjadi peningkatan sebesar 50.67 % ,namun pengembangan  koperasi di Indonesia yang telah digerakan melalui dukungan kuat  program pemerintah yang telah dijalankan dalam waktu lama, dan tidak  mudah ke luar dari kungkungan pengalaman tersebut. Jika semula  ketergantungan terhadap captive market program menjadi sumber  pertumbuhan, maka pergeseran ke arah peran swasta menjadi tantangan baru  bagi lahirnya pesaing-pesaing usaha terutama KUD. Meskipun KUD harus  berjuang untuk menyesuaikan dengan perubahan yang terjadi, namun  sumbangan terbesar KUD adalah keberhasilan peningkatan produksi  pertanian terutama pangan, disamping sumbangan dalam melahirkan kader  wirausaha karena telah menikmati latihan dengan mengurus dan mengelola  KUD. Kondisi koperasi Indonesia ini mungkin juga disebabkan oleh mulai  pulihnya kondisi perekonomiaan bangsa ini.
Perkembangan  koperasi ini sudah bisa dibilang cukup baik namun dalam hal sisi fokus  bisnis koperasi harus diarahkan pada ciri universalitas kebutuhan yang  tinggi seperti jasa keuangan, pelayanan infrastruktur serta pembelian  bersama. Dengan otonomi selain peluang untuk memanfaatkan potensi  setempat juga terdapat potensi benturan yang harus diselesaikan di  tingkat daerah. Dalam hal ini konsolidasi potensi keuangan, pengembangan  jaringan informasi serta pengembangan pusat inovasi dan teknologi  merupakan kebutuhan pendukung untuk kuatnya kehadiran koperasi.  Pemerintah di daerah dapat mendorong pengembangan lembaga penjamin  kredit di daerah.
maaf ya teman, mau kasih masukan nih sekarang kita udah masuk ke pembelajaran mata kuliah softskill sebaiknya blog anda disisipkan link Universitas Gunadrma yaitu gunadarma.ac.id guna sebagai identitas kita sebagai mahasiswa gunadarma dan juga salah satu kriteria penilaian mata kuliah softskill..terima kasih
BalasHapus