Jumat, 07 Januari 2011

Pemerintah Diminta Fokus Tangani Pangan

Pemerintah diingatkan untuk fokus memperbaiki manajemen produksi dan stablisasi harga bahan pangan, khususnya beras. Selama ini, harga masih sangat rentan bergejolak karena besarnya peran pedagang dalam memanfaatkan ruang spekulasi.

Menurut pengamat ekonomi Purbaya Yudhi Sadewa, inflasi 2010 yang mencapai 6,96% sangat terkait dengan gejolak harga pangan yang lebih tinggi, melampaui perkiraan seluruh kalangan selama Desember 2010. Maka itu, Pemerintah harus fokus terus menjaga suplai dengan menjamin kebutuhan utama petani dalam berproduksi, mencakup benih, pupuk, infrastruktur irigasi, hingga jaminan pembelian produk.

"Ruang pedagang untuk berspekulasi juga harus diminimalkan. Efektivitas Bulog dalam menyerap produksi petani dan mengintervensi pasar juga harus dievaluasi," ujarnya ketika dihubungi di Jakarta, Senin (3/1).

Selain itu, Purbaya mengingatkan bahwa impor beras harus tepat dalam pemilihan waktu. "Jangan sampai ini masih berlangsung ketika panen raya sudah terjadi karena justru menekan produksi dalam negeri dan menekan daya beli petani," ujarnya.

Menurutnya, asumsi inflasi 5,3% di 2011 bukan tidak mungkin tercapai asalkan pemerintah mampu menjaga stabilitas harga bahan pangan. Sebab, menurut perhitungannya, dengan asumsi tren kenaikan harga pangan berlanjut di 2011, inflasi 2011 masih mencapai 6,2%. (OL-3)

Sumber : Media Indonesia