Selasa, 01 Januari 2013

Merger & Akusisi

Paragraf Generalisasi

Proses merger dan akuisisi bagi perbankan memiliki dampak langsung baik positif maupun dampak negatif seperti yang telah kami paparkan diatas, tergantung dari perspektif kita memandangnya dan strategi yang dilakukan oleh perbankan itu sendiri. Keberhasilanupaya merger dan akuisisi memerlukan cara yang cukup sulit bagi berbagai pihak yang ingin sukses dalam menerapkan kebijakan ini.

Merger dan akuisisi merupakan strategi yang rumit, karena bukan hanya berkaitan dengan masalah bisnis, tetapi juga terkait masalah hukum dengan perundang-undangannyayang mengatur, masalah perpajakan, akuntansi, perijinan, manajemen, tenaga kerja dan juga kultur usaha dari perusahaan yang melakukan merger dan akuisisi.

Keuntungan utama merger adalah sederhana dan tidak ada biaya yang besar seperti bentuk akuisisi yang lainnya. Alasannya bahwa perusahaan secara sederhana setuju untuk menggabungkan seluruh operasionalnya. Sebagai contoh, disana tidak ada keinginan untuk memindahkan kepemilikan aktiva individu perusahaan yang meleburkan diri ke perusahaanyang utama. Sedangkan kerugian utama adalah bahwa suatu merger harus disetujui dengansuatu hak suara dari pemegang saham tiap-tiap perusahaan. Khususnya, dua pertiga (bahkanlebih) dari hak suara untuk memperoleh persetujuan. Untuk mendapatkan hak suara yangdiperlukan akan memakan waktu yang lama dan proses yang tidak mudah.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar