Minggu, 30 Desember 2012

Paragraf Generalisasi


Paragraf generalisasi adalah paragraf yang isinya menarik kesimpulan berdasarkan data yang sesuai dengan fakta. Pararaf generalisasi ini merupakan salah satu dari paragraf induktif dimana paragraf induktif ini disusun mengikuti pola penalaran induktif. Paragraf ini disusun dengan cara menguraikan beberapa kalimat penjelas yang berisi fakta, bukti, contoh, atau ilustrasi sebagai data empiris yang bersifat khusus pada awal paragraf dan diakhiri dengan kalimat utama sebagai kesimpulan yang bersifat khusus. Paragraf generalisasi ini disusun dengan cara menyajikan beberapa kalimat penjelas sebagai alasan bersifat khusus untuk diambil sebuah kesimpulan bersifat umum pada akhir paragraf sebagai kalimat utama.
 
Berikut ini adalah contoh dari paragraf generalisasi:
 
" Direktur Utama Perum Bulog Mustafa Abubakar memperkirakan bahwa kekeringan di sejumlah daerah tidak akan mengganggu stok beras nasional. Bahkan, rencana impor 2007 akan diundur untuk 2008 karena produksi beras dalam negeri dalam beberapa bulan mendatang mencukupi kebutuhan nasional. Mustafa menjelaskan bahwa stok beras per Juli 2007 sebanyak 1,63 juta ton cukup untuk kebutuhan nasional selama 7 bulan. Rencana pengadaan 1,8 juta ton tahun ini sudah terpenuhi 1,53 juta ton dari pembelian beras petani. Impor beras 2008 diperkirakan hanya 1,3 juta ton, lebih sedikit 200.000 ton dari rencana impor tahun 2007. Dengan demikian, cadangan beras nasional masih dapat mencukupi kebutuhan pangan masyarakat dan tidak perlu dikhawatirkan sampai akhir 2007 "

Ketika seseorang  ingin menjadi akuntan publik, syarat utamanya adalah harus menjadi sarjana ekonomi/akuntansi  terlebih dahulu. Namun tidak cukup menjadi sarjana ekonomi saja. Calon akuntan publik juga dituntut memiiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,00. Dan calon akuntan pun harus memiliki gelar sebagai Akuntan (Akt) dengan cara melanjutkan selama 1 tahun lg untuk mengambil gelar profesi tersebit. Serta harus memiliki ketelitian serta kemampuan dalam mengolah laporan keuangan secara baik dan memiliki kemampuan dalam berbahasa inggris. Ketika semua syarat tersebut sudah dipenuhi, calon akuntan harus mengkuti ujian sertifikasi sebagai akuntan publik . jadi untuk menjadi Akuntan Publik tidaklah mudah, karena harus memiliki beberapa keahlian dan harus mengikuti ujian sertifikasi .

sumber: 
http://carapedia.com
http://kmukti.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar